Kuliner Khas Maroko

Kuliner khas Maroko dikenal luas dengan tradisi kulinernya yang kaya akan rempah-rempah aromatik, rasa yang kompleks, dan tampilan yang penuh warna. Setiap hidangan bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan warisan budaya yang mendalam. Terletak di Afrika Utara, Maroko bukan hanya dikenal lewat gurun Sahara dan arsitektur eksotis, tetapi juga tradisi kuliner yang memikat hati dan lidah. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang wajib kalian cobain ketika berkunjung ke Maroko.

🍲 1. Tagine – Ikon kuliner Khas Maroko

Tagine adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Maroko, yang dinamai dari alat masaknya: panci tanah liat berbentuk kerucut dengan tutup khas. Teknik memasaknya yang lama membuat tagine dapat meresap semua bumbu dan bahan dengan sempurna, menjadikannya kaya akan rasa yang menggoda. Makanan ini biasanya terdiri dari potongan daging yang dimasak dengan sayuran, buah kering, zaitun, dan rempah lainnya. Masakan ini menghasilkan hidangan yang empuk, berkuah, dan memiliki rasa yang seimbang. Tagine sering disajikan dalam acara keluarga, perayaan, atau bahkan makan bersama tamu sebagai bentuk penghormatan.


📍 Rekomendasi: Dar Yacout – Marrakesh.

🍛 2. Couscous – Makanan Pokok Tradisional Khas Maroko

Couscous adalah makanan pokok Maroko yang telah menjadi bagian penting dari budaya makan masyarakatnya selama berabad-abad. Kuliner khas Maroko satu ini terbuat dari butiran halus semolina gandum yang di kukus sampai mengembang, couscos disajikan dengan alas lembut yang menyerap kuah. Hidangan ini biasanya disajikan bersama potongan daging, sayur-sayuran, zucchini, serta kuah berempah yang kaya rasa. Di Maroko, couscous kerap disajikan setiap hari Jumat (hari suci umat Muslim) sebagai bagian dari tradisi keluarga. Makan couscous adalah momen berkumpul yang hangat, di mana keluarga duduk mengelilingi satu piring besar dan menyantapnya bersama.


📍 Rekomendasi: Chez Chegrouni – Marrakesh.

🍃 3. Teh Mint Maroko (Atay bi Nana)

Teh Mint Maroko, atau Atay bi Nana, adalah Teh hijau yang diseduh dengan daun mint segar dan banyak gula, ini disajikan dengan cara yang khas menggunakan teko logam tinggi. Memungkinkan teh dituangkan ke dalam gelas-gelas kecil dengan kecepatan dan ketinggian tertentu tujuan dari cara ini adalah untuk menciptakan busa halus di atas teh. Teh mint ini sangat populer di kalangan orang Maroko, baik untuk menyambut tamu maupun dinikmati di waktu santai. Salah satu hal menarik tentang teh mint Maroko adalah cara penyajiannya. Biasanya, teh akan disajikan dalam tiga putaran atau gelas. Setiap putaran memiliki rasa dan kedalaman yang berbeda, mulai dari yang paling ringan hingga yang paling kuat.


📍 Rekomendasi: Café Clock – Fes.

🥧 4. Pastilla (Bastilla)

Pastilla (atau Bastilla) adalah salah satu hidangan yang paling menarik dan unik dari masakan Maroko. Keunikan dan kerumitan dalam pembuatannya menjadikannya hidangan yang penuh perhatian, di mana setiap suapan membawa pengalaman rasa yang memukau. Pastilla tradisional terbuat dari lapisan pastry filo yang renyah, diisi dengan daging (biasanya ayam atau merpati) yang dimasak dengan rempah-rempah kaya seperti kunyit, jinten, dan kayu manis, bersama telur, kacang almond, dan kadang-kadang buah kering. Setelah dimasak, pastilla akan dipanggang hingga menjadi renyah dan berwarna keemasan. Yang membuat pastilla semakin istimewa adalah lapisan atasnya yang disiram dengan gula halus dan kayu manis.


📍 Rekomendasi: La Maison Arabe – Marrakesh.

🍵 5. Harira – Sup Hangat Penuh Nutrisi

vHarira merupakan sup masakan trasdisional khas Maroko yang memiliki rasa yang kaya dan nutrisi yang seimbang. Sup ini sangat terkenal terutama ketika memasuki bulan Ramadan, harira di di santap sebagai hidangan pembuka setelah berpuasa seharian. Harira terdiri dari kaldu daging (biasanya daging domba atau sapi), tomat, kacang hijau, lentil, dan berbagai rempah-rempah seperti kunyit, kayu manis, jahe, dan jinten. Harira terkenal karena teksturnya yang kental dan kaya, membuatnya sangat memuaskan sekaligus bergizi. Dikenal sebagai hidangan yang penuh dengan energi, harira juga sering disajikan bersama dengan roti atau “chebakia” (kue manis Maroko) untuk memberikan keseimbangan rasa yang sempurna.


📍 Rekomendasi: Café de la Poste – Marrakesh.

Menikmati makanan khas Maroko adalah lebih dari sekadar pengalaman kuliner — ini adalah perjalanan budaya. Dari aroma rempah yang harum hingga penyajian penuh seni, kuliner Maroko mencerminkan keragaman dan kehangatan penduduknya. Bagi para pencinta kuliner dunia, mencicipi makanan Maroko adalah petualangan rasa yang tidak boleh dilewatkan.